Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan seribu bulan, satu bulan yang lebih mulia dibanding seribu bulan lainnya. Bulan ini bukan hanya barang-barang yang didiskon besar-besaran, amalan pun ‘diskon’ besar-besaran. Di bulan ini tidurpun dianggap ibadah, bau mulut orang puasa pun dianggap bau surga. Maka tidak heran, dibulan Ramadhan semua orang berlomba-lomba melakukan kebaikan. Lanjutkan membaca “Hibernasi”
“Sekarang tidak masalah jenis kelaminnya, yang penting nyaman, ayok jalan” kelakar seorang teman menanggapi topik pembicaraan tentang disahkannya pernikahan sejenis di 50 negara bagian Amerika Serikat. Tulisan ini bukan untuk membahas tentang pernikahan sejenis, saya pun masih bingung bagaimana bersikap terhadap hal tersebut, karena selalu ada pembenaran di kedua sisi yang berlawanan. Lanjutkan membaca “Kehilangan rasa ‘Nyaman’”
“Pesta komunitas makassar dan hari senin setelahnya adalah hari libur”
Senin 26 mei 2014 seharusnya adalah hari biasa bagi saya, hari di mana rutinitas yang sudah hampir setahun saya jalani. Berurusan dengan berkas-berkas yang minta dirapikan, supervisi mahasiswa atau berdiri di depan kelas, tapi hari senin kala itu saya memilih meneruskan tidur meski jam dinding berlogo Club Barcelona sudah menunjukkan pukul 7.45 pagi.
Ini semua gara-gara pesta komunitas, pesta yang berhasil mempertemukan 75 komunitas yang ada di Makassar untuk berkumpul, berbagi, bersama selama 2 hari pada tanggal 24-25 mei 2014 di salah satu landmark Makassar yang ketika pertama kali saya lihat dengan spontan saya bilang “Monas” ; Monumen Mandala. Lanjutkan membaca “Pesta Komunitas dan Hari Senin Setelahnya”
Komentar